Saturday, 2 June 2012

tugas softskill kewarganegaraan Tentang Korupsi

MEREKA YANG TAK PERNAH SURUT
Kronis di negeri ini banyak kasus korupsi terbongkar atas jerih payah mereka. sedikit pejabat publik bolak balik masuk  pengadilan dan merasakan dinginnya sel tahanan.tekanan yang datang silih berganti seperti tak pernah dirasakan.
Belakangan memang tak sedikit LSM yang ternyata Cuma mencari keuntungan sesaat atau paling tidak batu loncatan pendiri atau pengurusnya masuk partai politik. Sebaliknya, tetap ada lembaga swadaya anti korupsi yang konsisten berdiri paling depan membongkar penyelewengan penggunaan uang negara.Mereka yang baik ini tentunya harus dirawat dan diruwat.kehadiran lembaga sukarela antikorupsi yang bebas sogok dan kepentingan pihak tertentu dinilai tetap menjadi kebutuhan penting saat ini.mereka diharapkan bisa menjadi “anjing pengawas” para pengelola anggaran negara. Indonesia Corruption Watch(ICW), yang telah malang melintang membongkar kasus korupsi, bisa dijadikan contoh. Dengan pertimbangan itu,sejumlah kriteria ketat ditetapkan.yang bisa menjadi nomine adalah lembaga berprestasi monumental dalam membongkar kasus korupsi,independen, transparan dalam penggunaan dana, dan berusaha mandiri dalam pembiayaan organisasi.
Dalam mencari kandidat, tiga wakil lembaga yang telah malang melintang melawan korupsi diundang dalam sebuah diskusi dengan tim yang dibentuk redaksi Tempo pada awal november baru.mereka adalah anggota satuan tugas pemberantas mafia hukum, mas achmad santosa,koordinator indonesia corruption watch danang widoyoko, dan kepala departemen advokasi wahana lingkungan hidup indonesia mukri friatna.pilhan mengundang Danang sebagai panelis ditempuh karena disepakati ICW akan dikesampingkan sebagai kandidat. Ketiga panelis satu per satu diminta menyebutkan LSM di daerah yang masuk kriteria. Mukri menyodorkan dua perwakilan walhi yang aktif dalam kegiatan membongkar praktek korupsi di sektor lingkungan. Dalam rapat dengan panelis itu, tim memperoleh 12 nama lembaga sebagai kandidat.akhirnya, lewat rapat singkat dengan merujuk pada kriteria yang sudah disepakati ,22 organisasi yang masuk “diperas” menjadi sepuluh lembaga yang diverifikasi.pada tahaf awal,prosesd verifikasi dilakukan dengan mengirim penugasan kepada koresponden tempo didaerah tiap kandidat berdomisili.dari proses ini, kami menjumpai sejumlah informasi baru yang membuat tiga kandidat tergusur.alasannya beragam, antara lain karena tidak secara khusus melakukan gerakan antikorupsi dan tidak lagi aktif melakukan kegiatan.
Berbekal hasil verifikasi tahap pertama, berikutnya tujuh penulis diterjunkan melakukan reportase dan wawancar langsung dengan tiap kandidat.sampai akhirnya, setelah para penulis kembali ke jakarta, tim edisi khusus menyepakati memilih tujuh lembaga nirlaba antikorupsi sebagai tokoh Tempo 2011. Mereka adalah Indonesia Corruption Watch(jakarta), jaringan kerja penyelamat hutan riau(pekanbaru), solidaritas masyarakat untuk transparansi(mataram), garut goverment watch(garut), komite penyelidikan dan pemberantasan korupsi,kolusi,dan nepotisme(semarang),walhi nanggroe aceh darussalam(banda Aceh), serta kelompok kerja 30(samarinda).

PENGUSIK RASUAH DARI KALIBATA
Didirikan sesaat setelah kejatuhan rezim soeharto, indonesia Corruption Wacth mengungkit banyak perkara korupsi.menjadi model gerakan anti rasuah di pelbagai daerah menggalang dana publik agar mandiri.
Donasi publik dipakai ICW untuk mendanai gerakan antikiorupsi. Bagian terbesar untuk advokasi.selama ini kegiatan itu didanai saweran anggota dengan lembaga nonpemerintah lainnya. Sejak wal lembaga donor menolak mendanai advokasi, perkerjaan utama ICW.selain itu ICW membuka layanan pengaduan dikantor lembaga ini dikawasan kalibata Timur,jaksel. Tak jarang pelapor menolak dilibatkan atau hanya berani mengirim surat kaleng.tim peneliti ICW akan menganalisi laporan gelap itu.jika disimpulkan ada unsur korupsi, tim devisi investigasi melakukan verifikasi dan klarifikasi kelapangan,kalau informasi cocok, baru dilaporkan negara penegak hukum.ICW menerima dokumen  dari seseorang yang sejak awal dirahasiakan. setelah mempelajari dokumen,tim turun melakukan verifikasihasilnya, disimpulkan satu perusahaan menyuap perwira tinggi polisi.sayang,sejak dilaporkan ke komisi pemberantasankorupsi pada juli 2010,perkara ini tak jelas kabarnya.
Didirikan ditengah euforia reformasi,21 juli 1998,lembaga ini dinamai komisi masyarakat untuk penyelidikan korupsi.sejumlah aktivitas antikorupsi menjadi pendiri,diantaranya teten masduki, Bambang Widjojanto, dan Marsillam simandjuntak.pada  awal 2001, lembaga ini mencari donor asing. Anmun para aktivis berusaha ekstra hati-hati.lembaga internasional yang memiliki proyek di indonesia dan di awasi ICW seperti bank dunia dan bank pembangunan asia(ABD) ditolak.dari anggaran setiap program,9 persen disisihkan untuk gaji,advokasi didanai di luar donor.misalnya kumpulan 15 persen honor anggota ketika mereka diundang menjadi pembicara.untuk merekrut anggota,ICW membangun “jenjang karir”perlu sembilan bulan bagi volunter agar diakui menjadi anggota.mereka direkrit melalui lowongan terbuka atau melalui rekomendasi mitra di daerah.suatu ketika ada volunter ketahuan menggelembungkan dana tiket tugas kelampung.Tak ada gading yang tak retak. Sejumlah politikus terus menyerang lembaga itu, antyara lain dengan menempelkan stempel”agen asing”.

 PERJUANGAN  SEMESTA MELAWAN KORUPSI
Tidak pernah sejarah bangsa ini ada gegapgempita melawan korupsi sekuat beberapa tahun belakang ini. Sejak gelora reformasi bergulir,genderang perang melawan korupsi makin kuat gemanya.perang melawan korupsiberbeda dengan program lain yang dijalankan negara memerangi praktek korupsi adalah meniadakan yang ada,memangkas pendapatan koruptor.perang ini juga berartimengantarkan koruptor ke pengadilan dan dihukum.koruptor tak berminat pasif, sekedar duduk0duduk santai,sambil berharaptidak diciduk,mereka akan melawan.karena itu, jangan heran kalauusaha melawan korupsi akan mendapatkan perlawanan hebat. Dalam bnayk aspek, indonesia sama dengan diatas begitu banyak negara industri.tapi, begitu nasuk komponen yang sarat potensi korupsi  korupsi,posisi indonesia langsung melorot,sejajar atau lebih rendahdaripada negara yang pendapatan perkapitanya di bawah seribu dolar.
Melihat kenyataan itu,sesungguhnya republik ini memiliki syarat-syarat untuk maju dan berkembang.memerangi korupsi tidak bisa diharapkan menuntaskan kerja besar ini. KPK bisa menjadi ujung tombak.KPK memiliki kewenangan memproses secara hukum.pertempuran melawan korupsi sesungguhnya adalah perjuangan semesta.kemunculan berbagai lembaga antikorupsi sejak awal reformasi adalah sinyal jelas bahwa mau turun tangan menyelesaikan masalah korupsi.


Tanggapan atau Ulasan :
Pada intinya korupsi adalah genjala,penyakitnya adalah minimnya integritas yang dilakukan bukan melalui teori dan wejangan melainkan dengan keteladanan.sehingga sudah jelas terjadinya korupsi banyak dilakukan oleh kaum yang terdidik.mereka hanya memikirkan kebutuhan sendiri dan keserakahan tanpa memikirkan masyarakat.fenomena ini seakan-akan mengirimkan pesan pahit   dalam duania pendidikan menyulap menjadi koruptor. Sebagai kaum yang terdidik harus mempunyai pembekalan diri memahami efek jahat praktek korupsi buakn hanya belajar teori ,filosofi dan lain lain justru harus di arahkan dengan melihat kenyataan yang sebenarnya.karena untuk memberantas korupsi itu adalah tugas setiap warga negara perlu mempunyai kesadaran yang tinggi akan hal tersebut.

daftar pustaka :majalah tempo tentang korupsi

No comments:

Post a Comment