Nama:
Putri Wulan Eka G.W
Kelas: 4EA03
NPM:
15210470
BISNIS
ONLINE YANG BERMASALAH
Perkembangan teknologi jaman sekarang begitu luar biasa pesatnya dan
memiliki dampak diberbagai bidang, termasuk didunia bisnis. Manfaat teknologi dalam
dunia bisnis yaitu untuk memasarkan produk dengan mudah dan dapat pula
dimanfaatkan sebagai alat penipuan dan kejahatan/criminal lainnya. Oleh sebab
itu masyarakat yang biasa memanfaatkan teknologi dalam memenuhi kebutuhannya harus
lebih berhati-hati dalam bisnis online tersebut.
Masyarakat
Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan online shop. Di Indonesia
sendiri, online shop sudah menjamur beberapa tahun terakhir. Online shop
tersebut menjual berbagai jenis barang, mulai dari yang baru ataupun yang
bekas. Peminatnya pun beragam, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas.
Online shop menjadi kegemaran baru sebagian masyarakat Indonesia, karena banyaknya keragaman jenis barang yang ditawarkan. Mulai dari baju, buku, elektronik, handphone, tiket, jasa, sepatu, aksesoris dan sebagainya. Biasanya yang sering menggunakan fasilitas belanja online adalah wanita, terlebih wanita yang sehari-harinya sibuk di kantor, belanja online menjadi pilihan yang mudah dan praktis.
Belanja online selain mudah juga murah, karena tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu banyak untuk mencapai tempat tujuan belanja. Modalnya hanya perangkat komputer dan jaringan internet yang dapat diakses dimana saja.
Online shop menjadi kegemaran baru sebagian masyarakat Indonesia, karena banyaknya keragaman jenis barang yang ditawarkan. Mulai dari baju, buku, elektronik, handphone, tiket, jasa, sepatu, aksesoris dan sebagainya. Biasanya yang sering menggunakan fasilitas belanja online adalah wanita, terlebih wanita yang sehari-harinya sibuk di kantor, belanja online menjadi pilihan yang mudah dan praktis.
Belanja online selain mudah juga murah, karena tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu banyak untuk mencapai tempat tujuan belanja. Modalnya hanya perangkat komputer dan jaringan internet yang dapat diakses dimana saja.
Waspadai online shop palsu
Contoh kasus:
Ada akun tertentu misalnya ABCD shop, bisnis tersebut menjual berbagai
produk baju dan tas. Dipasarkan melalui media internet seperti facebook,
twitter, blog dan melalui gadget seperti group di BlackBerry Messanger (BBM). Produk
yang dijualkan dengan menampilkan gambar beserta model yang mengenakan
produknya dengan menarik agar para konsumen menginginkan produk tersebut. Padalah
gambar yang ditampilkan biasanya tidak sesuai dengan barang asli nya bisa saja
gambar itu diambil dari forum lain atau editan semata. Selain itu informasi
produk yang ditampilkan tidak lengkap, untuk menanyakan langsung pun online
shop kurang menjelaskan secara rinci apa yang ditanyakan oleh konsumen,mereka
pasti menjawab bahwa produk sama seperti gambar. Bagi para konsumen yang belum
begitu paham dengan online tersebut mereka dapat dengan mudahnya percaya dan
ingin segera memiliki produk yang diinginkan dengan cepat. Kemudahan yang diberikan dengan
adanya online shop tersebut tentulah memiliki resiko yang tinggi pula. Online
shop tidak bisa menjamin keamanan dalam tiap transaksi, karena ada oknum-oknum
yang memanfaatkan kemudahan tersebut dengan cara yang tidak benar. Seiring
dengan perkembangan online shop di Indonesia, berkembang pula penipuan-penipuan
yang mengatasnamakan online shop. Seperti lahan bisnis baru, para pebisnis
palsu tersebut menjalankan aksinya dengan menarik minat korbannya melalui
berbagai cara. Sudah banyak korban akibat online shop palsu tersebut. Polisi
juga telah melakukan penangkapan terhadap beberapa owner online shop palsu
tersebut.
Kasus penipuan di dunia online terjadi karena perilaku pengguna media online yang kurang hati-hati. Layaknya transaksi di dunia nyata, transaksi di dunia maya pun memerlukan kehati-hatian, seperti kejelasan dengan siapa kita sedang bertransaksi. Perlu sedikit meluangkan waktu untuk mempelajari identititas dengan siapa kita bertransaksi.
Modus operandi penipuan online shop palsu biasanya melalui media jejaring sosial. Dengan berpura-pura berteman dan menawarkan beberapa barang, seorang penipu online mencoba mencari mangsa. Demikian juga dengan blog atau website online. Dengan modal website yang menarik, maka dengan mudah mangsa akan masuk ke perangkap dan melakukan transaksi. Begitu transaksi besar didapat, dengan cepat akun jejaring sosial dan web-nya akan dihapus.
Kasus penipuan di dunia online terjadi karena perilaku pengguna media online yang kurang hati-hati. Layaknya transaksi di dunia nyata, transaksi di dunia maya pun memerlukan kehati-hatian, seperti kejelasan dengan siapa kita sedang bertransaksi. Perlu sedikit meluangkan waktu untuk mempelajari identititas dengan siapa kita bertransaksi.
Modus operandi penipuan online shop palsu biasanya melalui media jejaring sosial. Dengan berpura-pura berteman dan menawarkan beberapa barang, seorang penipu online mencoba mencari mangsa. Demikian juga dengan blog atau website online. Dengan modal website yang menarik, maka dengan mudah mangsa akan masuk ke perangkap dan melakukan transaksi. Begitu transaksi besar didapat, dengan cepat akun jejaring sosial dan web-nya akan dihapus.
Beberapa
ciri-ciri online shop palsu:
1.
Website tampak kurang profesional
Ciri-ciri
ini sebenarnya sangat sulit “dirasakan”, karena ada beberapa di antaranya terdapat
website online shop yang cukup profesional dengan
tampilan menawan dengan menggunakan template-template menawan yang gratis.
Biasanya para pelaku bisnis online shop palsu tersebut cenderung menyiapkan
dengan cepat agar dapat menghasilkan duit dengan cepat pula. Setelah berhasil,
website tersebut akan ditinggalkan atau ditutup untuk kemudian membuat yang
baru. Dengan taktik demikian, maka dari setiap website yang pernah dibuat oleh
pelaku online shop palsu tampak dari situs-situs yang tampilannya serupa.
2. Tidak mau melakukan Cash On Delivery (COD)
Ciri
ini yang sangat mudah untuk dirasakan, karena si penjual tidak mau diajak
bertatap muka langsung dengan pihak pembeli. Selain alasan sibuk, beberapa
online shop palsu juga memberikan/mencantumkan alamat palsu yang sering kali
sengaja dibuat sulit dijangkau agar pembeli enggan bertatap muka.
3. Alamat tempat usaha mencurigakan
Beberapa
dari online shop palsu mencantumkan alamat tidak jelas dan menyesatkan. Ciri
ini biasanya bisa diketahui setelah pembeli ingin mendatangi si penjual.
4. Harga barang jauh di bawah harga pasar
Logikanya
jika harga jauh dibawah harga pasar, tentu ada sesuatu di baliknya. Bagi online
shop palsu, harga tersebut untuk menarik minat para calon korban agar beramai-ramai
membeli barang di tempatnya.
5. Produk tidak jelas
Biasanya,
online shop palsu menawarkan produk-produk yang tidak masuk akal dengan
beribu rayuan manis. Foto produk dan bukti pengiriman barang dari jasa
pengiriman barang biasanya merupakan foto-foto palsu yang diperoleh dari
berbagai forum. Tidak jarang juga si penipu salah memasang foto produk.
6. Tidak ada foto pemiliknya
6. Tidak ada foto pemiliknya
Online
shop palsu tidak akan menunjukkan foto owner-nya. Jika menujukkan foto juga
adalah foto palsu.
7. Tidak ada nomor telepon lokal
Online
shop palsu tidak akan mencantumkan nomor telepon lokal (sesuai alamat rumahnya)
untuk dihubungi.
Waspadai Pembeli Online Shop Palsu
Aksi kejahatan di dunia maya ternyata banyak ragamnya, termasuk adanya pembeli online shop palsu. Bisnis melalui teknologi modern, tidak hanya online shop palsu yang meraup keuntungan dari bisnis online tersebut, melainkan juga si pembeli palsu ikut meramaikan transaksi palsu di internet. Seperti online shop palsu yang telah memakan banyak korban, si pembeli palsu juga telah membuat korban.
Modus operandi pembeli online shop palsu, diantaranya seorang penipu menelepon toko online yang memasang iklan barang yang ditawarkan. Penipu mengatakan tertarik dengan barang yang dijual di online shop. Penipu ini berusaha untuk membujuk dan mempengaruhi agar pemilik toko menyerahkan nomor rekening kepadanya. Penipu berusaha untuk menggiring pemilik toko ke mesin ATM dengan dalih melakukan pembayaran awal. Di sinilah penipu memainkan aksinya untuk menyedot isi rekening pemilik toko online. Penipu online shop ini berkeliaran di mana-mana dan jumlahnya tidaklah sedikit.
Ciri-ciri pembeli palsu :
1. Serba terburu-buru
Ciri
yang paling menonjol dari pembeli palsu adalah ingin cepat-cepat melakukan
transaksi dan terkesan buru-buru. Meskipun si penjual sedang menjelaskan
produknya, namun si pembeli terkesan cuek dan ingin cepat-cepat menyelesaikan
transaksi. Secara psikologis, pembeli palsu ingin memaksa penjual untuk menjadi
gugup dan akhirnya membuat kesalahan atau ketelodoran yang akhirnya
dimanfaatkan olehnya.
2.
Sulit dihubungi setelah memesan barang
Pembeli
palsu di online shop umumnya sulit dihubungi setelah mengaku mentransfer
sejumlah uang untuk membeli sebuah produk yang telah ia pilih. Biasanya,
si pembeli sedikit memaksa agar barang harus dikirim secepatnya (hari itu
juga), dengan maksud membuat panik penjual dan akhirnya melakukan kesalahan.
3.
Mengajak bertemu di tempat yang sulit dijangkau
Ciri-Ciri
pembeli palsu di toko online lainnya tampak ketika anda diajak bertemu muka
untuk COD atau cash on delivery. Jika anda diajak di tempat yang terlalu jauh
dan tidak dikenal oleh anda, sebaiknya anda tolak saja. Karena bisa jadi anda
sedang dijebak. Apabila, calon pembeli tak mau diajak bertemu di tempat umum
yang sudah sama-sama diketahui, anda pantas pertanyakan motifnya. Jika anda
menemui ciri-ciri pembeli palsu seperti ini, jangan ambil resiko. Tolak, karena
ini bisa jadi bagian dari rencana komplotan penjahat.
4.
Membeli dalam jumlah yang tidak wajar
Sering
kali dijumpai pembeli yang baru pertama kali berbelanja langsung memesan sebuah
produk dalam jumlah yang tidak wajar/banyak. Secara logika, jika seseorang
membeli dalam jumlah banyak tentu orang tersebut sudah yakin dengan kualitas
barang yang dijual.
Tip transaksi di online shop
Ada beberapa tip atau langkah sederhana yang perlu diketahui agar masyarakat tidak mudah tertipu oleh online shop atau sebaliknya:
- Melakukan transaksi online di toko online yang memiliki reputasi bagus;
- Melakukan komunikasi, baik antara penjual dan pembeli, tentang barang yang di perjual-belikan;
- Toko online yang bagus akan memasang informasi lengkap, seperti alamat lengkap, kontak person, informasi pembayaran, manajemen, atau jaringan transaksinya;
- Tidak mudah percaya terhadap penjual yang menawarkan barang bagus dengan harga murah. Jangan mudah terbuai dengan harga barang yang tidak masuk akal;
- Sebisa mungkin gunakan Rekber (rekening bersama) dalam transaksi jual beli online, dan pastikan bahwa Rekber tersebut terpercaya;
- Cermati dengan baik perusahaan pengelola toko online tersebut. Laporkan toko ataupun kios yang bermasalah ke admin pengelola online shop tersebut;
- Teliti sebelum membeli;
Analisis kasus: Menurut penulis bagi para konsumen
yang akan melakukan bisnis online harus lebih hati-hati memilih online shop
seperti tips yang sudah dijelaskan diatas. Jangan tergiur akan gambar yang
ditampilkan, lebih melihat detail informasi dari produk itu lebih baik. Dalam traksaksi
juga harus lebih berhati-hati pastikan kepada supplier sebelum mentransfer uang
minta konfirmasi atau nomer telpon yang dapat dihubungi agar jelas dan aman.
Sumber:
No comments:
Post a Comment