Thursday 24 October 2013

Praktek Bisnis Yang Tidak Beretika Kasus 2


Nama: Putri Wulan Eka G.W
Kelas: 4EA03
Npm: 15210470

Kepala Badan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, I Gde Nyoman Suandi mengingatkan pembeli maupun penerima parsel lebaran agar hati-hati pada fenomena parcel cuci gudang.  
Suandi, yang sudah enam bulan bertugas di Medan, mengatakan penjual parcel umumnya juga menjual bahan pangan sehari-hari.
"Jadi ada dari mereka yang curang dengan memasukan ke dalam parcel itu makanan dan minuman yang sudah tidak laku, atau bisa juga sudah kedaluwarsa," katanya dalam Diskusi Harian  Tribun Medan, di ruang redaksi Jl Wahid Hasyim, Medan, Rabu (17/7/2013).
Dari berita diatas Dalam dunia bisnis kita menemukan banyak jenis-jenis usaha yang menyangkut produk, salah satunya yaitu bisnis Parsel, Parsel pun memiliki banyak macamnya salah satunya Parsel yang berisi produk-produk makanan. Pada hari raya bisnis Parsel pun menjamur dimana-mana karena Parsel dijadikan hadiah untuk diberikan kepada orang-orang terdekat kita. Penulis mengambil contoh kasus dalam bisnis yang kurang beretika terjadi pada bisnis Parsel yang berisi produk-produk makanan. Ada saja pebisnis yang memberikan produk-produk makanan yang sudah kadaluarsa atau yang sudah tidak layak, dan produk yang memiliki kandungan tidak halal untuk dimakan karena sangat merugikan dan membahayakan konsumen yang membeli parsel sudah jadi. Hal ini dirasa sangat kurang beretika karena merugikan dan membahayakan konsumen.

Komentar penulis
pendapat saya contoh kasus di atas sangatlah merugikan konsumen yang membeli parsel yang sudah jadi tersebut, ditambah lagi sangat membahayakan untuk pihak yang menerima parsel dari pengirim parsel tersebut karena jika produk-produk makanan dari parsel tersebut dikonsumsi akan memicu terjadinya penyakit karena seluruh isi parsel tersebut sudah kadaluarsa. Yang harus diperhatikan saat membeli parcel di antaranya, memilih makanan dan minuman yang sudah dikenal atau merek dan produsennya terpercaya. Kemudian, lihat performance maupun tampilannya. Bagaimana warnanya bagus apa tidak, Selain itu lihat juga keutuhan kemasannya jangan sampai yang rusak. Hal ini harusnya tidak terjadi lagi untuk para pebisnis yang melakukan usaha membuat parsel yang sudah jadi. Pebisnis harus jujur dan memiliki etika yang baik untuk konsumen supaya konsumen tidak menjadi korban dari pebisnis yang nakal dan kurang beretika.

Sumber:

 

No comments:

Post a Comment