Nama:
Putri Wulan Eka G.W
NPM:
15210470
Kelas:
4EA03
Mengenai
kasus yang berhubungan dengan etika bisnis sebenarnya sangat luas, misalnya
dari yang terkecil yaitu etika yang kita lakukan sehari-hari dengan berpakaian
yang baik dan sopan karena Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi
kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat
tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaian dapat memberikan keindahan,
proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/pakaian
dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila. Dengan cara menutup aurat, api,
bersih dsb. Lalu ada lagi etika dalam berkomunikasi karena Komunikasi
sangatlah penting dalam menjalin dan menjaga hubungan dengan seseorang.
Dalam setiap pembicaraan yang kita lakukan kepada lawan bicara kita, kita harus memperhatikan beberapa hal atau etika berkomunikasi untuk menjaga perasaan, kepercayaan dan harga diri seseorang terutama pada dunia bisnis atau kerja, yaitu antara lain:
Dalam setiap pembicaraan yang kita lakukan kepada lawan bicara kita, kita harus memperhatikan beberapa hal atau etika berkomunikasi untuk menjaga perasaan, kepercayaan dan harga diri seseorang terutama pada dunia bisnis atau kerja, yaitu antara lain:
- Berbicara dengan suara yang jelas, dalam arti suara tidak kecil maupun tidak terlalu kencang.
- Tidak berbicara terlalu cepat maupun terlalu lambat.
- Saat berbicara dengan lawan bicara maupun saat mendengarkan lawan bicara, mata kita harus saling melihat, sehingga tidak terkesan malu ataupun tidak mendengarkan lawan bicara.
Dalam lingkup yang lebih besar secara
sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak
mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis
sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang
dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari
elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang
maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu
bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis
dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu
dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun
etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Pasalnya, kondisi hukum yang
melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta
perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain
yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada
pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main
dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
Salah satu contoh yang selanjutnya
menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalah masih adanya pelanggaran
terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional terkena
batasan di pasar internasional. Contoh lain adalah produk-produk hasil hutan
yang mendapat protes keras karena Kebutuhan tenaga dunia bisnis yang bermoral
dan beretika saat sekarang ini sudah dirasakan dan sangat diharapkan semua
pihak apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasi dimuka bumi ini.
Beberapa Contoh kasus etika bisnis lainnya, yaitu:
Beberapa Contoh kasus etika bisnis lainnya, yaitu:
- Sebuah perusahaan pengembang di Lampung membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah pabrik. Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati pihak pengembang memberikan spesifikasi bangunan kepada pihak perusahaan kontraktor tersebut. Dalam pelaksanaannya, perusahaan kontraktor menyesuaikan spesifikasi bangunan pabrik yang telah dijanjikan. Sehingga bangunan pabrik tersebut tahan lama dan tidak mengalami kerusakan. Dalam kasus ini pihak perusahaan kontraktor telah mematuhi prinsip kejujuran karena telah memenuhi spesifikasi bangunan yang telah mereka musyawarahkan bersama pihak pengembang.
- Sebuah Yayasan Maju Selalu menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp.500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar,sehingga setelah diterima,mereka harus membayarnya. Kemudian pihak sekolah memberikan informasi ini kepada wali murid bahwa pungutan tersebut digunakan untuk biaya pembuatan seragam sekolah yang akan dipakai oleh semua murid pada setiap hari rabu-kamis. Dalam kasus ini Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan mengikuti transparasi.
- Pada tahun 1990 an, kasus yang masih mudah diingat yaitu Enron. Bahwa Enron adalah perusahaan yang sangat bagus dan pada saat itu perusahaan dapat menikmati booming industri energi dan saat itulah Enron sukses memasok energi ke pangsa pasar yang begitu besar dan memiliki jaringan yang luar biasa luas. Enron bahkan berhasil menyinergikan jalur transmisi energinya untuk jalur teknologi informasi. Dan data yang ada dari skilus bisnisnya, Enron memiliki profitabilitas yang cukup menggiurkan. Seiring dengan booming indutri energi, akhirnya memosisikan dirinya sebagai energy merchants dan bahkan Enron disebut sebagai ”spark spead” Cerita pada awalnya adalah anggota pasar yang baik, mengikuti peraturan yang ada dipasar dengan sebagaimana mestinya. Pada akhirnya Enron meninggalkan prestasi dan reputasinya baik tersebut, karena melakukan penipuan dan penyesatan.. Sebagai perusahaan Amerika terbesar ke delapan, Enron kemudian kolaps pada tahun 2001.
Berdasarkan dari contoh diatas. saya
sependapat bahwa etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah yang harus dipelajari oleh semua perilaku bisnis. karena dalam
berbisnis sangat penting untuk beretika dan melakukan persaingan yang sehat
antar pelaku bisnis. kita dapat melihat di contoh diatas pelaku bisnis yang
menggunakan etika dalam berbisnis akan mengikuti transparansi, kejujuran, dan
nilai-nilai moral yang baik. sedangkan pada contoh ketiga ialah contoh kasus
yang melakukan penipuan dan penyesatan. sangat tidak bagus dan merusak nama dan
citra perusahaan.
Dan Saran saya adalah Aparat penegak
hukum, harus berani memberikan keyakinan bahwa korupsi bisa diberantas, namun
kenyataan banyak para pejabat, profesi dan orang yang mempunyai latar belakang
ilmu hukum, ternyata melakukan pelanggaran hukum, hal ini akan berpotensi
membuat masyarakat tidak yakin kalau namanya korupsi bisa diberantas. Oleh
karena itu, sekali lagi menurut saya Etika Bisnis sangat diperlukan bagi semua
pelaku bisnis. Dan pendapat saya tentanG etika adalah : sikap seseorang
dan kelompok masyarakat dalam merealisasikan moralitas dalam kehidupan
sehari-hari menurut ukuran dan berperilaku yang baik.
Sumber:
No comments:
Post a Comment