Nama: Putri Wulan Eka G.W
Kelas: 4EA03
NPM: 15210470
sumber:
http://windyghodel.wordpress.com/2012/10/23/pengertian-dan-teori-etika-bisnis/
http://handyleonardoetikabisnis.blogspot.com/2012/09/pengertian-etika-etika-bisnis-dan.html
Kelas: 4EA03
NPM: 15210470
Teori Tentang Etika
Bisnis
Mata Kuliah Softskill:
Etika Bisnis
1.
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
·
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno,
yaitu ethos yg berarti : kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara
berpikir.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Poerwadarminta) etika adalah “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Poerwadarminta) etika adalah “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”
·
Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR
"etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran
dan nilai yang baik. "
·
Menurut Magnis Suseno, "Etika
adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma tentang
bagaimana kita harus hidup adalah moralitas".
Secara
sederhana Etika bisnis merupakan
aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam
institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis.
Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu
diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern
untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada
orang-orang yang ada didalam organisasi.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab
social (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan
tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan
teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan
berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece,
Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu
benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya
antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan
aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan
rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika
bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan
perundang-undangan.
2.
TEORI ETIKA BISNIS
a. Etika teleologi
Etika teleologi yaitu
etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak
dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibatnya yang ditimbulkan atas
tindakan yang dilakukan. Suatu tindakan dinilai baik, jika bertujuan mencapai
sesuatu yang baik,atau akibat yang ditimbulkannya baik dan bermanfaat. Misalnya
: mencuri sebagai etika teleology tidak dinilai baik atau buruk.
Egoism
Perilaku
yang dapat diterima tergantung pada konsekuensinya. Inti pandangan egoisme
adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar
pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral
setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme
ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu
ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai
kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
Utilitarianism
Semakin tinggi kegunaannya maka semakin tinggi nilainya. Utilitas berarti “bermanfaat".
·
Menekankan Pembangunan Berkesinambungan
·
Mementingkan Konsekuensi
·
Dikritk dalam hal : Keadilan dan Hal
· Dibedakan Utilitariasme perbuatan dan Utilitarisme Aturan
b.Teori Deontologi
- Deon = Kewajiban (Yunani)
- Utamakan perintah dan larangan (agama)
- Mengutamakan keadilan
Etika
Deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Suatu
tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibatnya atau
tujuan baik dari tindakanyang dilakukan, melainkan berdasarkan tindakan itu
sendiri sebagai baik pada diri sendiri.
sumber:
http://windyghodel.wordpress.com/2012/10/23/pengertian-dan-teori-etika-bisnis/
http://handyleonardoetikabisnis.blogspot.com/2012/09/pengertian-etika-etika-bisnis-dan.html
No comments:
Post a Comment